Reflash CBR250RR

ECU - komputer pada kendaraan injeksi yang mengolah berbagai input dan keadaan kendaraan, dan menentukan perilaku mesin, dan komponen elektronik kendaraan lainnya.

Reflashing ECU merupakan proses mengubah parameter pada kendaraan yang sudah ditentukan pabrik, biasanya dilakukan demi mendongkrak performa. Bagaimana? Dengan mengubah sudut pengapian, sudut & durasi injektor, rev limiter, dan lainnya yang sudah ditentukan dari pabrik.

Reflash & remap biasanya dikenakan 700 ribu hingga 1 juta rupiah, mahalnya jasa ini serta tumbuhnya rasa ingin tahu saya dengan proses dan apa saja yang bisa dimodifikasi dari ECU standar ini membuat saya terjun ke topik ini dan melakukan pendalaman selama beberapa bulan.

Karena kepuasan saya melakukan DIY remap, akan saya bahas di postingan ini, gambaran besar tentang reflashing/remapping hingga langkah-langkah persisnya khusus untuk model motor ini.

Peringatan

  • Pastikan model motor kalian CBR250RR dengan kode ECU 38770-K64-N04. Beda motor/model mungkin langkahnya berbeda
  • Saya tidak bertanggung jawab atas konsekuensi dari percobaan yang kalian lakukan. Postingan ini ditujukan untuk panduan

Tools

Remap CBR250RR sendiri: alat remap Berikut hardware dan software yang perlu disiapkan.

Nama Harga Link
write hardware/Alat Remap (K-Line Flash Tool) Rp ~250.000  
File Binary (BIN) dan Definition (XDF) untuk CBR250RR Free Download Disini
Write Software (HondaECU 3.02, 3.5x, atau HondaFlasher) Rp 2.000.000  
TunerPro Free Free Download disini

Overview

TunerPro, File .bin, dan File .xdf

  • TunerPro adalah software untuk mengubah pengaturan ECU. TunerPro memerlukan BIN yang akan di edit, dan XDF yang mendefinisikan parameter yang ada di BIN.
  • BIN adalah file binary/raw dari ECU, bisa dibilang merupakan ROM dari ECU. Beda motor tentu beda binary. Didalamnya ada pengaturan seperti:
    • Map bensin
    • Map pengapian
    • Rev Limiter
    • Dan masih banyak lagi
  • XDF adalah file Definition yang menjelaskan letak alamat pengaturan yang ada di BIN. File XDF beda-beda tiap motor, karena beda BIN tentunya beda XDF karena beda letak pengalamatan tiap-tiap pengaturan yang tersimpan di BIN.

Reflash CBR250RR

TunerPro Definition Building

Salah satu tahap yang time-consuming adalah membuat binary definition, pada kasus ini binary definition yang dibangun adalah XDF atau TunerPro Definition File. Sebagai definition builder, tugas kita adalah menentukan byte range pada ROM/binary ECU, menganalisa berdasarkan pengetahuan, pemahaman tentang pola map, untuk menyimpulkan:

  • jenis tabel (fuel map, ignition map, etc.)
  • dimensi tabel (10x20? 20x10?)
  • axis dari tabel (x=throttle, y=rpm, z=fuel?)

informasi ini kemudian dikemas menjadi XDF pakai TunerPro, sebagai interface untuk Tuner dengan mudahnya memodifikasi nilai-nilai pada ROM ECU, melakukan operasi pada tabel seperti scale by percent, smooth table, dan interpolate.

File XDF untuk CBR250RR

Saya sempat mencari XDF untuk CBR250RR, namun rentang harganya luar biasa. Ada yang menjual mulai dari 1.5 juta dan keatas. Khusus untuk CBR250RR 38770-K64-N04, saya sudah membuat definisi lengkap beserta file XDF yang bisa di-download disini.

Sebenernya Binary Patching

Jadi ketika kita melakukan reflash, kurang lebih yang kita lakukan adalah binary patching atau patching.
Simpelnya, kita membaca nilai-nilai yang ada di file mentah BIN tersebut, lalu kita ubah nilainya, lalu kita kirim kembali ke ECU!

Checksum

Checksum pada ECU umumnya adalah rentang alamat khusus yang berisi nilai checksum, untuk menentukan integritas dari binary.
Simpelnya, checksum ini dihitung sedemikian rupa berdasarkan nilai-nilai yang ada di binary. Ketika kita mengubah nilai yang ada di binary ECU, maka checksum sebenarnya harus dihitung ulang. Jika tidak, saat ECU melakukan proses booting dan menemukan bahwa checksum tidak sesuai dengan angka yang ada di ECU, motor mungkin tidak mau nyala karena dianggap ada perubahan pada memori yang tidak disengaja.

Algoritma checksum ada beragam, beda ECU kadang beda algoritma. Namun write software seperti HondaECU sudah dapat melakukan checksum correction secara sendirinya. Jadi saat binary yang berubah hendak dikirim ke ECU, write software tertentu akan mengubah lagi nilai checksum sesuai dengan kalkulasi yang seharusnya.

Flashing ke ECU

Remap CBR250RR sendiri write software/flasher software

Nah, kalo sampe sini masih nyambung, kita lanjut ke tahap flashing dimana file .bin baru kita kirim ke ECU. Flashing ini memerlukan write software dan write hardware. Jadi kurang lebih kita menyambungkan write hardware ke komputer, lalu kita pakai write software untuk “berbicara” dengan ECU lewat write hardware.

Nah tadi gambaran besarnya supaya punya pegangan dengan konsepnya. Sekarang kita masuk ke eksekusinya (ini yang kalian tunggu-tunggu)

Execution

Persiapan

  1. Download driver software yang sesuai
  2. Download BIN untuk CBR250RR 38770-K64-N04 disini
  3. Download XDF untuk CBR250RR 38770-K64-N04 disini. Pilih versi release terbaru, lalu klik bagian assets, lalu klik file .xdfnya. Di contoh ini kita akan pake versi v0.95 yang bisa langsung di-download disini
  4. Buka TunerPro, open bin dan XDF, lakukan perubahan yang diinginkan pada parameter yang tersedia.

Mengubah binary/ROM

Jika berhasil maka akan terlihat tampilan seperti dibawah Remap CBR250RR sendiri software TunerPro
Di contoh ini, kita akan mencoba menaikkan RPM Limiter CBR250RR kita dari 14000 menjadi 14500. Dipersilahkan untuk skip step ubah limiter dan membuat ubahan yang kalian hendaki sendiri

  1. Pada Parameter Tree TunerPro klik Limiters, maka akan terlihat tabel RPM Limiter 1 hingga RPM Limiter 5
  2. Buka tabel-tabel tersebut, dan ubah nilainya menjadi 14500 untuk semua kolom. Remap CBR250RR sendiri limiter
  3. Save tiap ubahan di window tabel
  4. Save ubahan ke binary dengan klik File > Save Bin atau Save Bin As, terserah kalian, tapi ingat file yang diubah

Flashing ke ECU

Belajar remap CBR250RR sendiri
Tahap ini waktunya write bin yang udah kalian ubah ke ECU. Saya biasanya menggunakan software HondaECU untuk writing ke ECU

  1. Sambungkan alat remap ke PC/laptop
  2. Hubungkan kabel DLC ke laptop melalui reflash hardware
  3. Browse file bin yang sudah dimodifikasi
  4. Atur checksum address, spesifik model kendaraan saya ada di 0x7FFF8
  5. Start flashing dan tunggu sampai selesai

Final Thoughts

DIY Reflashing sudah umum di negeri luar, komunitas dan material belajar yang tersedia cukup banyak, sehingga mendukung individu yang penasaran.
Harapan saya di Indonesia makin banyak orang dengan rasa ingin tahu lebih tinggi ke bagaimana sesuatu bekerja, termasuk otak kecil pengontrol sistem injeksi ini.

Udah bisa reflash, sekarang apa? Tahap selanjutnya saya saranin pelajari konsep tuning seperti ignition tuning, fuel tuning. Saya rekomen video-video dari channel Youtube HP Academy, yang memberikan pengenalan konsep yang baik tentang tuning mesin injeksi.
Dari situ kalo kalian udah nyaman dengan teorinya, baru coba mengubah Fuel dan Ignition Map.